Perjuangkan, katanya..

“Cinta sedalam itu mesti diperjuangkan”, kata seorang teman, baru saja.

Dan saya mengingat-ingat ke belakang.

Kapan saya tidak pernah mencintai dengan perasaan utuh dan dalam? Ini hanyalah-adalah yang kesekian.

Saya pernah berjuang. Selalu, mungkin. Tapi hasilnya selalu sama. Sakit hati? iya. Lelah? iya. Terlalu banyak air mata ditumpahkan.

Mungkin karena saya memang memperjuangkan orang yang salah, atau entah bagaimana. Saya tidak peduli lagi. Cukup kemarin sakit yang terakhir. Saya tidak mau peduli lagi.

Egois? terserah. Sudah cukup.

Kamu, temukan aku segera.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Cepat Memutihkan Ketiak Dengan Kunyit

Cara Aman Mengobati Asam Urat Secara Alami Dan Cepat

Cara Menurunkan Berat Badan Dengan Banyak Mengkonsumsi Air Putih