Mengerikan! Begini Efek Buruknya Jika Merokok Setelah Berbuka Puasa!

Mengerikan! Begini Efek Buruknya Jika Merokok Setelah Berbuka Puasa!

Bulan suci ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah, bagimana tidak? Umat muslim diseluruh dunia menjalankan ibadah dalam menahan lapar dan hawa nafsu. Pada bulan suci ini jika kita melakukan suatu kebaikan maka akan di balas dengan pahala lebih yang berbeda pada bulan lainnya.

Satu hal yang sering kita tunggu-tunggu pada bulan ramadhan, yaitu berbuka puasa pada saat adzan magrib. Setelah lelah melakukan puasa seharian pada saat adzan magrib semua kelelahan kita akan terbayarkan.

Namun, mungkin berbeda dengan seorang perokok. Biasanya setelah seharian melaksanakan puasa seorang pecandu rokok berat akan langsung meroko dibanding untuk mencari makanan dan minuman terlebih dahulu.

Apa Efek Buruknya?

Dilansir dari health.liputan6.com, (30/05/2017). Menurut, Mohammad Shreim Presiden dari Jordan National Anti-Smoking Society, "Menegaskan bahwa meroko setelah seharian tanpa paparan dari nikotin bisa membahayakan Sistem Saraf dan Pulmonari yang bahaya lebih besar di banding meroko pada hari biasa".

Dr. Riaz Ahmad Minhas, dari Clinic and Laboratories di Al Ain. Juga turut "menjelaskan bahwa langsung meroko setelah meminum air putih sangat berbahaya bagi tubuh. Dia menyarankan untuk sebisa mungkin untuk menghindari langsung meroko setelah berbuka, Karena hal itu bisa membahayakan tubuh anda".

"Saat berpuasa, kita tidak makan dan minum selama belasan jam. Perut kosong dan tidak ada nutrisi yang masuk. Tapi ketika buka puasa sebentar langsung merokok, itu berarti yang kita masukan pertama ke dalam tubuh adalah zat-zat beracun," ujar dr.Agus Dwi Susanto, spesialis paru dari RS.Persahabatan Jakarta kepada Kompas Lifestyle.

Dikutip dari lifestyle.kompas.com, (2017/05/31). "Saat perut kosong karena tidak makan dan minum selama belasan jam berpuasa otomatis tidak ada nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Ketika buka puasa langsung meroko, itu sama saja kita memberikan zat beracun kedalam tubuh yang masuk pertama kali". Menurut dr.Agus Dwi Susanto, spesialis paru dari RS.Persahabatan Jakarta.

"Jika kita memasukan nikotin dengan jumlah yang banyak, tidak membutuhkan waktu lama tubuh untuk merasakan rasa mual dan sakit kepala. Karena efek nikotin akan langsung masuk ke otak karena adanya reseptor". Ujarnya.